Apple baru-baru ini mengakui keberadaan bug pada keyboard iPhone yang menampilkan emoji bendera Palestina saat pengguna mengetik kata kunci “Jerusalem”. Bug ini telah menimbulkan kontroversi mengingat sensitivitas konflik di Timur Tengah.
Menurut laporan Gizchina pada hari Minggu, bug ini pertama kali dilaporkan di media sosial pada tanggal 10 April, dan tweet terkait telah dilihat lebih dari 2,4 juta kali hingga laporan ini dibuat. Pengguna menyuarakan kekecewaan mereka terhadap bug ini, dengan beberapa menyebutnya sebagai “glitch terburuk” pada iOS dan “hal paling mengganggu” yang pernah mereka temui.
Apple telah mengakui keberadaan bug tersebut dan menegaskan bahwa itu tidak disengaja. Perusahaan teknologi besar ini telah berkomitmen untuk memperbaiki bug dalam pembaruan yang akan datang, memastikan bahwa keyboard iPhone akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Ini bukan pertama kalinya keyboard iPhone menghadapi masalah terkait emoji. Sebelumnya, pengguna melaporkan masalah seperti keyboard yang melompat kembali ke awal daftar emoji sebelum mereka bisa memilih, prediksi emoji yang tidak berfungsi, dan keyboard yang secara otomatis beralih ke emoji. Laporan serupa telah muncul dari berbagai model iPhone dan versi iOS, menunjukkan bahwa keyboard iPhone telah mengalami berbagai masalah.
Masalah lain yang terkait dengan keyboard emoji adalah crash pada iPhone saat tombol emoji ditekan di keyboard Messenger. Laporan pengguna menunjukkan bahwa pada iPhone 14 Pro dengan iOS 16.6, mereka tidak bisa menggulir emoji karena jendela tertutup secara otomatis. Namun, Apple sedang bekerja pada perbaikan untuk masalah ini.
